Kanker usus besar atau kanker kolon banyak diderita oleh masyarakat yang dalam kesehariannya kurang mengonsumsi serat pangan (dietary fiber). Anjuran konsumsi serat adalah 25-30 gram per orang per hari, tetapi konsumsi rata-rata di Indonesia baru mencapai 10 g per orang per hari. Selain serat, konsumsi susu segar secara rutin juga memegang peran penting dalam pencegahan kanker kolon. Ada tiga komponen dalam susu yang punya andil besar dalam pencegahan kanker usus, yaitu kalsium, laktosa (gula susu), dan asam butirat (salah satu jenis asam lemak). Laktosa memiliki peran untuk memicu pertumbuhan bakteri-bakteri yang memiliki potensi sebagai antikanker, yaitu dengan cara mengikat atau menetralisir senyawa-senyawa pemicu kanker. Sedangkan asam butirat berperan penting dapat meningkatkan apoptosis (kematian) sel-sel kanker
Kebiasaan minum susu cair segar sejak dini ternyata tidak hanya baik bagi kesehatan tulang dan gigi, tetapi juga bisa mencegah kanker usus yang kini mulai banyak dialami oleh anak muda.
Penelitian memaparkan hasil penelitian 2 ahli dari Otago University, Prof Brian Cox dan Dr Mary Jane Sneyd yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology menyimpulkan bahwa orang-orang yang rajin minum susu sejak masa kanak-kanak lebih minim risiko terkena kanker usus.
Kalsium pada susu sudah terbukti bisa menghambat perkembangan adenoma atau semacam tumor ganas yang biasa menimpa usus besar (kolon) sehingga dapat mencegah terjadinya kanker usus.
Kesimpulan lain mengenai manfaat minum susu terhadap pencegahan kanker usus ini juga dilakukan oleh para peneliti dari Harvard School of Public Health and Women. Analisis penelitian menujukan orang yang minum lebih dari 1/8 ons gelas susu per hari memiliki kemungkinan lebih rendah 15 persen terkena kanker usus dibanding mereka yang minum kurang dari dua gelas susu per minggu. Para peneliti tersebut menyarankan bahwa minum susu sedikitnya segelas per hari dapat mengurangi resiko terhadap kanker usus dan rektum.
Meski demikian, para peneliti tersebut juga mengingatkan bahwa selain konsumsi susu cair segar setiap hari, gaya hidup sehat termasuk olahraga, menjaga berat tubuh dan pola makan dengan meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran dan makanan jenis gandum-ganduman juga berperan untuk menghindarkan diri dari risiko kanker usus
0 comments:
Post a Comment