Monday, April 16, 2012

Kunci Sukses Menghilangkan Rasa Takut


Rasa takut bercampur khawatir yang diderita oleh setiap pemula usaha adalah suatu  yang wajar adanya. Karena mereka sekarang sedang memasuki “dunia lain”. Tapi bukan berarti ketakutan itu harus dipelihara menjadi semak belukar. Malah seharusnya dipangkas sehingga bisa memantapkan langkah untuk menapak.
Jangan khawatir, Tanpa kita sadari, sebenarnya kita sudah memiliki modal “berani” yang kita bawa sejak lahir. Bukankah ketika kita masih berumur 9 bulan, kita sudah berani untuk mulai berdiri dan berjalan? Walau kita tahu akan jatuh bahkan sering mengalaminya. Apakah ketika itu kita menyerah karena sering gagal? Ternyata tidak, kita berani melawan karena kita yakin akan tiba di tujuan, walau jalannya banyak ditaburi ranjau kegagalan. Kini lihatlah buktinya! kita telah bisa berjalan dan berlari. Ini semua berawal dari keberanian kita untuk memulai sesuatu yang baru.
sikap Berani untuk memulai usaha.

1. Berani Memulai

Sudah rahasia umum, bahwa seorang dilAnda rasa takut untuk memulai suatu usaha karena yang terbayang di hadapannya adalah “bagaimana kalau gagal”.

Maka, untuk menepis perasaan ini, marilah kita buat perhitungan: Kalau kita mau mulai, ada dua kemungkinan yang menanti: mungkin berhasil atau mungkin gagal. Tapi, kalau kita tidak pernah memulai, cuma ada satu kepastian yang menghampiri, pasti gagal. Nah, sekarang silahkan pilih,
Berani mencoba = 50% gagal - 50% berhasil
Takut / tidak mau mencoba = 100% gagal?

Berani yang kami maksudkan di sini adalah berani yang penuh perhitungan, memperhatiakan rambu-rambu dan peraturan. Bukan berani “nekat” atau membabi- buta, yang pada dasarnya adalah bergerak tanpa perhitungan.
Karena kita tahu manusia hanya berikhtiyar dan mencoba sekuat tenaganya, adapun yang menentukan rezeki hanyalah Allah Ta’ala.

2. Berani Bertahan atau Berani Bersaing

Setelah langkah pertama dimulai, kini dituntut keberanian lain, yaitu keberanian bertahan dalam persaingan bisnis.

Persaingan dalam dagang atau dunia usaha adalah hal lumrah dan pasti adanya, karena kita bukan sedang berjualan di hutan. Akan ada yang berjualan atau memproduksi benda seperti punya kita, maka beranilah dalam menghadapi persingan ini. Anggaplah persaingan adalah pemicu adrenalin untuk menambah semangat kita dalam berusaha.

Bila Anda dulu pernah sekolah di SMP atau SMA, coba Anda bayangkan! Bila dalam kelas Anda tidak ada saingan, hanya Anda anak yang pintar. Pasti Anda akan puas dengan nilai 7 karena sudah menempati rangking pertama. Tapi, bila ada pesaing yang mampu meraih nilai 9, pasti Anda akan lebih giat belajar untuk memperoleh nilai 10 agar memperoleh peringkat pertama.

3. Berani Tampil Beda

Tampil beda kebutuhan paling urgen dalam menghadapi persaingan. Mungkin produk atau jasa yang kita jual adalah barang umum di pasaran. Oleh karena itu, jalan menggaet pelanggan adalah dengan berani tampil beda dalam berbagai hal, baik dalam iklan, pelayanan, tampilan, dan lain sebagainya.

Ini adalah beberapa contoh praktik “tampil beda” dari pelaku usaha yang mungkin pernah kita jumpai:
Anda pernah membaca slogan salah satu super market: “Anda dapat harga yang lebih murah dari kami, maka kami ganti selisihnya”. Saya yakin sekali, pasti ada salah satu barang yang dijual di tempat lain dengan harga lebih murah, tapi pernahkah ada yang datang untuk komplain? Jadi, apa fungsi slogan itu? Tak lain hanyalah untuk tampil beda guna memikat daya tarik konsumen.

Pernah tahu ada warung bakso namanya “ora pathe enak” (bahasa jawa), yang artinya: gak begitu enak. Kira-kira kalau Anda seorang penggemar bakso, apa Anda akan tertarik untuk mencobanya? Nah, berawal dari mencoba inilah yang akan mengalir ke ketagihan.

Pernah dengar ada rumah makan melayani para tamunya bukan dengan menghidangkan makanan, tapi dengan mempersilahkan mereka memasak sendiri, yang tentunya di bawah bimbingan chef yang profesional. Ternyata ide itu sangat menarik bagi orang yang hobi dunia kuliner.

8 comments:

Desa Cilembu said...

ijin share ah...kreatif dan inovatif juga penting kang.
sehat selalu dan salam kenal

Unknown said...

Berbagi Kisah, Informasi dan Foto

Tentang Indahnya INDONESIA

www.jelajah-nesia.blogspot.com

farhan said...

kita harus yakin dengan apa yang kita lakukan, kalo kita yakin bisa maka kita pasti bisa seperti di tulisan ini http://blogfarhan.com/2012/04/saya-yakin-maka-saya-bisa/

asyariah said...

yang diatas benar semua...

ditambah bisnis dengan otak kanan..

Unknown said...

mungkin lokasi juga perlu diperhitungkan

Unknown said...

Aku tambahkan "SEMANGAT 45"
xixixi....

Anonymous said...

tipsnya sangan bermanfaat, silakan berkunjung di http://tagayanhijau.blogspot.com

Hadi Ma jalil said...

tambah 1 lagi . Berani buang gengsi .

Post a Comment